Selasa, 26 Februari 2013

“Setoran PAD Pemkab Kolaka Belum Optimal”



Muh.Anis Pamma, (Ketua KNPI Kolaka)
“Setoran  PAD Pemkab Kolaka Belum Optimal”
Di usia 53 Tahun Kabupaten Kolaka telah memperlihatkan sejumlah terobosan yang cukup signifikan dari Pemerintah Kabupaten Kolaka. Banyak prestasi yang dengan skala nasional telah dicatat  Pemkab Kolaka dibawah kepemimpinan DR. H.Buhari  Matta selaku orang nomor satu di Kolaka. Kabupaten Kolaka dengan sector andalannya di bidang agribisnis dan pertambangan, terlihat dua sector yang jadi andalan ini cukup memberikan andil untuk menggerakkan roda pembangunan di Kolaka.
Kendati demikian, Ketua KNPI Kolaka Muh.Anis Pamma menilai pihak Pemkab Kolaka dalam penataan sektor pendapatan asli daerah (PAD) belum optimal dilakukan oleh pihak yang terkait untuk meningkatan pendapatan ini.
Menurut Anis Pamma, belum optimalnya peningkatan PAD Kabupaten Kolaka disebabkan dua hal, pertama fungsi Pemerintah sebagai katalisator dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat belum responsif  sehingga beberapa sektor yang ingin dicapai oleh pelaku ekonomi tidak disambut secara cepat. Hal ini menyebabkan produktivitas masyarakat masih rendah.Bahkan banyak sektor yang belum tersentuh.’’ Jadi apa yang mau dipungut jika produktivitas tidak ada atau minim. Untuk itu Pemerintah harus melakukan terobosan yang bisa memberikan stimulan kepada pelaku usaha yang ada  di Kolaka,’’ jelasnya.
Selain itu, pihak pemerintah seharusnya mengajak semua elemen masyarakat yang terkait dengan pengembangan dan peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat untuk bersama-sama memikirkan persoalan ini.
Ketua KNPI Kolaka ini,mengharapkan Pemerintah Kabupaten Kolaka untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat khususnya pelaku usaha mikro di Kolaka. ‘’ Saya sebagai Ketua KNPI Kolaka siap untuk membentuk sebuah lembaga yang khusus melakukan kerjasama dengan pihak Pemkab Kolaka untuk melaksanakan program pembinaan kepada seluruh elemen pemuda di Kolaka yang memiliki potensi untuk menjadi interpreneur/wirausaha,’’ ungkap Alumni Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Ujunpandang 2001.
Solusi untuk meningkatkan PAD Kolaka, lebih jauh Anis Pamma menjelaskan bahwa sebagai regulator dan fasilitator, Pemkab Kolaka juga melakukan kajian ulang soal kebijakan pemberian permodalan kepada pelaku UKM sebagai modal kerja.’’ Hari ini pihak Perbankan belum memiliki kebijakan yang responsif untuk memperlakukan secara khusus pelaku UKM di Kolaka dalam penyaluran kredit usaha, sehingga pelaku usaha mikro di Kolaka kesulitan mendapatkan modal kerja dari pihak bank,’’ pungkasnya. (imoel)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar