Muh.Anis Pamma, (Ketua KNPI Kolaka)
“Setoran PAD Pemkab Kolaka Belum Optimal”
Di usia 53 Tahun Kabupaten Kolaka
telah memperlihatkan sejumlah terobosan yang cukup signifikan dari Pemerintah
Kabupaten Kolaka. Banyak prestasi yang dengan skala nasional telah dicatat Pemkab Kolaka dibawah kepemimpinan DR. H.Buhari
Matta selaku orang nomor satu di Kolaka.
Kabupaten Kolaka dengan sector andalannya di bidang agribisnis dan
pertambangan, terlihat dua sector yang jadi andalan ini cukup memberikan andil
untuk menggerakkan roda pembangunan di Kolaka.
Kendati demikian, Ketua KNPI Kolaka
Muh.Anis Pamma menilai pihak Pemkab Kolaka dalam penataan sektor pendapatan
asli daerah (PAD) belum optimal dilakukan oleh pihak yang terkait untuk
meningkatan pendapatan ini.
Menurut Anis Pamma, belum
optimalnya peningkatan PAD Kabupaten Kolaka disebabkan dua hal, pertama fungsi
Pemerintah sebagai katalisator dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat belum
responsif sehingga beberapa sektor yang
ingin dicapai oleh pelaku ekonomi tidak disambut secara cepat. Hal ini
menyebabkan produktivitas masyarakat masih rendah.Bahkan banyak sektor yang
belum tersentuh.’’ Jadi apa yang mau dipungut jika produktivitas tidak ada atau
minim. Untuk itu Pemerintah harus melakukan terobosan yang bisa memberikan stimulan
kepada pelaku usaha yang ada di Kolaka,’’
jelasnya.
Selain itu, pihak pemerintah seharusnya
mengajak semua elemen masyarakat yang terkait dengan pengembangan dan
peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat untuk bersama-sama memikirkan
persoalan ini.
Ketua KNPI Kolaka ini,mengharapkan Pemerintah
Kabupaten Kolaka untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat khususnya pelaku
usaha mikro di Kolaka. ‘’ Saya sebagai Ketua KNPI Kolaka siap untuk membentuk
sebuah lembaga yang khusus melakukan kerjasama dengan pihak Pemkab Kolaka untuk
melaksanakan program pembinaan kepada seluruh elemen pemuda di Kolaka yang
memiliki potensi untuk menjadi interpreneur/wirausaha,’’ ungkap Alumni Jurusan
Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Ujunpandang 2001.
Solusi untuk meningkatkan PAD
Kolaka, lebih jauh Anis Pamma menjelaskan bahwa sebagai regulator dan
fasilitator, Pemkab Kolaka juga melakukan kajian ulang soal kebijakan pemberian
permodalan kepada pelaku UKM sebagai modal kerja.’’ Hari ini pihak Perbankan
belum memiliki kebijakan yang responsif untuk memperlakukan secara khusus pelaku
UKM di Kolaka dalam penyaluran kredit usaha, sehingga pelaku usaha mikro di
Kolaka kesulitan mendapatkan modal kerja dari pihak bank,’’ pungkasnya. (imoel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar